NEWS VALUE DAN UNSUR BERITA BESERTA CONTOH ANALISISNYA
NEWS VALUE DAN UNSUR BERITA BESERTA CONTOH ANALISISNYA
News Value atau kriteria layak pada berita
melingkupi:
- Significant: Penting tidaknya berita
tersebut.
- Time Line: Kebaruan sebuah berita.
- Proximity: Kedekatan berita.
- Magnitude: Efek berita bagi masyarakat.
- Prominence: Keterkenalan perihal yang
dibahas dalam berita.
- Conflict: Berita itu mengandung konflik.
- Human Interest: Berita yang dapat menggugah
perasaan manusia.
Analisis Unsur Berita
Analisis berita dengan unsur berita yang
terdiri dari 5 W (What, Where, When, Why, dan Who) + 1 H (How).
Contoh Analisis
Jakarta
- Massa Laskar Pembela Islam (LPI) dan Front Pembela Islam (FPI) akan melakukan
demonstrasi di kantor Majalah Tempo, Jl Palmerah Barat, Kebayoran Lama, Jaksel,
siang ini. Massa meminta redaksi majalah Tempo mengklarifikasi berkaitan dengan
karikatur ulama yang menjadi cover majalah Tempo edisi 26 Februari 2018.
"Yang pasti Tempo telah menghina ulama makanya kami
menuntut Tempo minta maaf kepada umat Islam dan ulama. Makanya, kami akan minta
klarifikasi atas karikatur itu," kata Humas Persaudaran Alumni 212 yang
juga anggota FPI, Novel Bamukmin, Jumat (16/3/2018).
Menurut Novel, karikatur tersebut menggambarkan seorang ulama
berpakaian gamis dan bersorban. Di depan sosok ulama itu terdapat seorang
perempuan yang dianggap menggunakan pakaian yang tidak sopan.
Menurut Novel, karokatur tersebut jelas menghina ulama.
"Itu jelas ulama berpakaian memakai gamis, berimamah dan bersorban yang
haram berdua berhadapan dengan wanita yang berpakaian tidak sopan, apalagi
ditambah dengan kata-kata yang tak pantas," ujar dia.
Meski tidak ada keterangan siapa sosok ulama di karikatur
itu, tapi gambar tersebut sudah jelas merepresentasikan sosok Imam Besar FPI
Habib Rizieq Syihab. Sebab, karikatur tersebut diterbitkan setelah Rizieq batal
pulang.
"Pada posisi waktu yang memang hangat sedang dibicarakan
maka jelas tujuan dari karikatur tersebut," lanjutnya.
Dikutip dari:
https://news.detik.com/berita/d-3919645/fpi-demo-tempo-karena-kartun-pria-bersorban-tak-jadi-pulang
1. News Value
l Timeline : Berita ini
tergolong berita yg sudah cukup lama namun masih hangat di masyarakat yaitu
pada Jumat 16 Maret 2018
l Conflict : Konflik
antara Media Berita Tempo dengan FPI .
l Magnitude : efek dari
berita ini hanya berpengaruh khusunya bagi masyarakat jakarta yang merasakan
kemacetan dari demo tesrsebut dan Pegawai Tempo.
l Significant : Berita ini terbilang cukup penting bagi masyarakat karena
kantor salah satu media berita tiba tiba digeruduk oleh ormas yang tidak terima
pemimpin mereka dikarikaturkan.
l Prominence : Tempo media
berita yang sudah aktif sejak Orde baru dan dekat dengan masyarakat sementara
FPI adalah Ormas yang sering menjadi bahan Pembicaraan di masyarakat
l Proximity : kedekatan
berita ini berpengaruh terhadap beberapa lapisan manyarakat, Pembaca Tempo, dan
juga bagi masyarakat yang mengikuti demo.
l Human Interest : berita
tersebut menggugah perasaan masyarakat yang terbelah menjadi 2 kubu yaitu pihak
yang mendukung FPI dan pihak yang menganggap FPI berlebihan
2. Unsur Berita
·
What ? (berita tentang apa?)
FPI melakukan demonstrasi ke.kantor media
Tempo.
·
Who? (Siapa yang melakukan Demo)?
Ormas bernama FPI
·
When? (Kapan demo tersebut dilakukan?)
Jumat
(16/3/2018)
·
Where? (Dimana Lokasi dilakukannya demonstrasi tersebut?)
Jl Palmerah Barat, Kebayoran Lama, Jakarta selatan.
·
Why? (Kenapa FPI melakukan demonstrasi terhadap Tempo ?)
Menurut FPI Tempo telah menghina ulama Karena
dalam majalah Tempo karikatur tersebut menggambarkan seorang ulama berpakaian
gamis dan bersorban. Di depan sosok ulama itu terdapat seorang perempuan yang
dianggap menggunakan pakaian yang tidak sopan.
·
How? (Bagaimana cara menyelesaikan
permasalahan ini?)
Dewan Pers
telah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak FPI diharapkan tidak mudah
tersinggung sementara Tempo diharapkan untuk tidak terlalu obyektif ketika
membuat karikatur.
·
What Effect? (Apa dampaknya?)
Dampaknya di masyarakat salah satunya adalah banyaknya Opini di masyarakat
yang menganggap tindakan FPI itu Berlebihan dan mengancam Kemerdekaan Pers, dan
juga salah satu efek bagi masyarakat khususnya jurnalis adalah berita yang
kalian muat terkadang dapat memicu reaksi masyarakat untuk memprotes berita
tersebut hingga memperkarakannya kepada Dewan pers oleh karena itu cari dan
muatlah berita yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Comments
Post a Comment